Konsep Warung Lesehan, kumpul bareng sama teman atau keluarga sambil menikmati makan tradisional atau hanya sekedar minum kopi di warung makan lesehan tentu sangat mengenyenangkan, apalagi dilakukan diantara kesibukan pekerjaan. Bisa relaks sejenak ditengah-tengah padatnya aktifitas pasti akan menambah semangat dalam bekerja dan beraktifitas. Namun pernahkah terbesit pertanyaan, sejak kapan
konsep warung makan lesehan bisa seramai saat ini? Iya betul...pasti tidak ada yang tahu, karena tidak pernah ada yang mendokumentasikan saat pertama kali
konsep warung lesehan ini dibuat, dan belum pernah ditemukan satu prasastipun yang menjadi acuan kapan konsep
warung makan lesehan ini dibangun. Tapi tahukan kalau konsep lesehan sendiri sudah ada sejak jaman dahulu kala, hal ini terbukti hingga saat ini salah satu budaya Jawa yang masih ada adalah konsep lesehan. Salah satu bagian rumah khas jawa adalah
Amben yaitu semacam dipan yang panjang yang alasi tikar, yang digunakan sebagai
meja makan secara bersama-sama masih ada bertahan hingga saat ini.
Salah satu budaya tradisional inilah yang diangkat sebagai
konsep warung makan lesehan. Namun budaya lesehan ini bukanlah satu-satunya di suku Jawa, tetapi juga ada di Bali, Jawa Barat, Betawi dan Jepang.
Jadi kalo saat ini sobat sedang merencanakan membuka
usaha rumah makan dengan
konsep warung lesehan, terus maju dan pantang mundur karena sobat selain membuka peluang usaha juga melesatikan salah satu budaya bangsa, sukses iya
warung lesehan-nya.
